Artikel ini telah ditinjau oleh: drh. Carene Naomi
Sebagai pemilik kucing, salah satu hal yang sangat perlu untuk diwaspadai terjadi pada anabul yang dimiliki adalah serangan kutu kucing. Kutu kucing sangat mudah untuk berpindah dari satu kucing ke kucing lainnya, serta akan menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman di permukaan kulit kucing. Anda bisa lakukan deretan cara ini untuk menghilangkan kutu kucing yang bikin gatal.
Gejala Kutuan pada Kucing
Mengenali gejala kutuan pada kucing secepat mungkin akan bisa membuat Anda memberikan penanganan lebih cepat pada kucing peliharaan. Dengan begini, maka kucing pun juga akan merasa nyaman kembali dengan lebih cepat. Gejala umum dari kucing yang kutuan adalah frekuensi menggaruk permukaan kulitnya yang semakin meningkat, terutama di area leher dan kepala.
Selain itu, kutu yang hinggap di permukaan kulit kucing juga biasanya akan menyebabkan bulu-bulu kucing menjadi kering dan kusam. Tidak jarang juga, kucing akan mengalami kerontokan bulu. Rontoknya bulu ini biasanya terjadi pada bulu yang tumbuh di area telinga, leher, bahu, serta area alat vitalnya.
Cara Menghilangkan Kutu Kucing
- Sisir Bulu Kucing
Anda bisa coba untuk membasmi kutu dan telur kutu yang terlihat kentara dan melekat pada permukaan kulit dan bulu kucing dengan menggunakan sisir. Sisir yang biasanya digunakan untuk keperluan membasmi kutu ini adalah sisir khusus, di mana sisir itu memiliki gigi yang rapat sehingga bisa mengangkat kutu-kutu beserta telurnya dengan mudah.
Cara menyisir bulu kucing untuk membasmi kutu dilakukan dengan menyisir mulai dari dasar atau folikelnya, agar kutu dan telur yang kerap menempel di sana bisa terangkat. Fokuskan penyisiran terutama pada bagian leher, bahu, ketiak, serta sekitar alat vital kucing, karena di sana adalah tempat biasanya kutu banyak berada pada permukaan kulit kucing.
- Mencukur Bulu Kucing
Pada kondisi di mana kutu yang melekat di permukaan kulit dan bulu kucing sudah begitu banyak, maka akan diperlukan tindakan mencukur bulu kucing. Mencukur bulu kucing akan mempermudah pembasmian kutu yang melekat di permukaan kulit kucing, berikut dengan telur-telurnya yang banyak melekat di helaian bulu kucing.
- Mandikan Kucing dengan Sampo Anti Kutu
Membasmi kutu kucing juga bisa dilakukan dengan cara memandikan kucing dengan sampo khusus anti kutu. Sampo anti kutu yang digunakan untuk memandikan kucing biasanya mengandung permethrin, obat untuk mengatasi infeksi parasit pada kulit, di antaranya adalah infeksi oleh kutu.
Perlu diingat bahwa memandikan kucing untuk menghilangkan dan membasmi kutu tidak hanya bisa dilakukan sekali saja. Maka dari itu, ulangi memandikan kucing dengan menggunakan sampo anti kutu ini selama beberapa kali, hingga tidak ada lagi gejala kutuan yang ditunjukkan oleh kucing peliharaan Anda. Jika Anda tidak bisa memandikan sendiri, Anda bisa bawa ke petshop.
- Pemberian Obat Anti Kutu
Obat anti kutu bisa diberikan pada kucing untuk membantu menghilangkan kutu kucing yang hinggap di kulit dan bulunya. Obat untuk membasmi kutu kucing ini berbeda-beda cara pemberiannya, ada obat yang bisa dimakan, ada yang diberikan dengan cara diteteskan pada permukaan kulit kucing, serta ada juga yang digunakan dengan cara dioleskan pada permukaan kulit kucing.
Untuk penggunaan obat anti kutu yang bisa dimakan, Anda bisa mencampurkan obat tersebut dengan makanan kucing. Khusus untuk penggunaan obat yang dioleskan atau diteteskan pada kulit kucing, jangan lupa dibarengi dengan pemasangan collar pada kucing, untuk menghindari terjilatnya obat anti kutu tersebut oleh kucing. Anda bisa lepaskan collar saat obat sudah mengering.
- Bersihkan Kandang dan Selimut Kucing
Tidak hanya kucingnya yang dimandikan dan dibersihkan dari kutu-kutu yang melekat, melainkan juga kandangnya. Pasalnya, besar kemungkinan masih ada kutu ataupun telur kutu yang tertinggal di kandang kucing, apalagi pada selimut atau kain yang biasanya jadi alas tempat tidur kucing. Percuma saja bukan jika kucing sudah dimandikan namun kandangnya tidak dibersihkan?
Agar kandang kucing bisa bersih dan bebas dari kutu, Anda bisa pakai disinfektan untuk membersihkannya. Begitu juga saat mencuci selimut ataupun alas tidur kucing, gunakanlah cairan pembersih yang memang bisa juga membasmi kutu dan telur kutu yang kemungkinan melekat di permukaannya. Dengan cara ini, maka potensi kucing mengalami kutuan kembali akan terhindari.
- Gunakan Bahan Alami untuk Membasmi Kutu Kucing
Tidak hanya obat-obatan yang bisa digunakan untuk membasmi kutu kucing, namun Anda juga bisa gunakan bahan-bahan alami untuk membasmi kutu kucing yang menyebabkan gatal tersebut. Beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk membasmi kutu kucing seperti lemon, cuka apel organik, minyak kelapa, minyak oregano, bunga lavender, dan lainnya.
Penggunaan bahan-bahan alami ini untuk membasmi kutu juga terbilang cukup mudah. Misalnya saja, Anda bisa gunakan air rebusan buah lemon untuk mencuci selimut atau alas kain kucing, agar kutu dan telur kutu yang melekat bisa terbasmi. Sedangkan untuk minyak kelapa bisa digunakan dengan cara dioleskan pada bulu kucing yang dalam kondisi lembap setelah dimandikan.
Jangan biarkan kutu Anda merasa tidak nyaman karena gigitan kutu di permukaan kulitnya. Saat kucing menunjukkan gejala kutuan, segera periksa kondisi kulit kucing untuk menemukan tanda-tanda adanya kutu di kulit kucing tersebut. Untuk memastikan apa penanganan yang tepat untuk kucing yang mengalami kutuan, Anda bisa segera hubungi WA Rhema, pet shop & vet.
Sumber:
PetMD Editorial. (2012, Oktober 22). Lice in Cats. PetMD. Diakses pada tanggal 9 November 2023 melalui https://www.petmd.com/cat/conditions/skin-hair/c_ct_lice_feline_pediculosis
Lesser, Jennifer. (2022, Oktober 30). 9 Natural Flea Repellents for Cats. The Spruce Pets. Diakses pada tanggal 9 November 2023 melalui https://www.thesprucepets.com/home-remedies-for-fleas-on-cats-4580388
Stott, Darlene. (2021, September 23). Lice in Cats. Wag! Diakses pada tanggal 9 November 2023 melalui https://wagwalking.com/cat/condition/lice