Artikel ini telah ditinjau oleh: drh. Carene Naomi
Makanan yang dikonsumsi oleh kucing sudah seharusnya bisa menyehatkan kucing. Makanya, patut diperhatikan apa saja asupan makanan untuk kucing, karena ada makanan yang memang tidak baik dikonsumsi oleh kucing karena menyebabkan efek tertentu, seperti kerontokan rambut. Berikut ini adalah beberapa makanan yang bisa menyebabkan kerontokan rambut pada kucing.
Makanan Penyebab Kerontokan rambut Kucing
1. Makanan yang Memicu Alergi
Kerontokan rambut pada kucing yang disebabkan oleh makanan biasanya dipicu oleh alergi kucing atas makanan yang dikonsumsinya tersebut. Alergi makanan yang kemudian memicu kerontokan rambut pada kucing terjadi karena reaksi imun atau daya tahan tubuh kucing atas makanan atau zat aditif yang terkandung di dalam makanan.
Pada umumnya, alergi makanan yang memicu kerontokan rambut merupakan reaksi abnormal tubuh kucing atas kandungan protein di dalam makanannya. Pun begitu, bukan berarti hanya makanan yang mengandung protein saja yang bisa menyebabkan reaksi alergi, melainkan juga jenis makanan lain dengan kandungannya yang beragam.
Adapun jenis makanan yang biasanya menyebabkan alergi makanan pada kucing dan bisa memicu kerontokan rambut adalah daging sapi, daging ikan, dan daging ayam. Selain itu, ada juga makanan yang menyebabkan alergi makanan namun terbilang tidak begitu umum adalah gandum, jagung, produk olahan susu, daging lembu, telur, dan barli.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah bahwa hanya sedikit saja kucing yang mengalami alergi makanan dan memicu kerontokan rambut ini. Diperkirakan hanya sebanyak 1% saja kucing yang mengalami alergi makanan. Jadi, bukan berarti makanan yang mengandung protein di atas tidak boleh dikonsumsi oleh kucing, karena memang efek alerginya hanya menyerang kucing tertentu saja.
2. Makanan yang Tidak Bernutrisi
Selain karena makanan yang memicu alergi, kucing juga berpotensi mengalami kerontokan rambut karena mengonsumsi makanan yang tidak bernutrisi. Layaknya manusia, kucing membutuhkan asupan nutrisi dengan jumlah tertentu tiap harinya, terkhusus nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Nah, jika nutrisi yang diterimanya jauh dari kata cukup, maka kerontokan rambut bisa terjadi.
Kandungan Makanan yang Bisa Sehatkan rambut Kucing
1. Makanan dengan Kandungan Protein
Kandungan protein memang bisa memicu reaksi alergi pada sebagian kecil kucing, namun asupan protein sejatinya begitu bermanfaat untuk menjaga kesehatan rambut kucing, sehingga bisa terhindar dari kerontokan. Anda bisa berikan protein hewani yang berkualitas tinggi untuk kucing dari daging ayam, ikan, dan lembu untuk membantu menyehatkan rambut dan kulit kucing.
2. Makanan dengan Kandungan Asam Lemak Omega-3
Makanan yang juga direkomendasikan untuk menyehatkan rambut kucing adalah makanan dengan kandungan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 akan bisa melindungi kulit dan rambut kucing, serta membuatnya makin mengilap. Selain itu, asupan nutrisi satu ini juga bakal membantu mencegah terjadinya peradangan pada kucing, sehingga kucing bisa merasa nyaman.
Asam lemak omega-3 merupakan asam lemak esensial yang bisa diperoleh dari minyak ikan, minyak alga, serta flaxseed. Anda bisa campurkan makanan kaya asam lemak omega-3 ini pada makanan kering ataupun makanan basah yang dikonsumsi oleh kucing. Berikan secara rutin agar rambutnya bisa kembali sehat, tumbuh lebat, dan tidak kusam lagi.
3. Makanan dengan Kandungan Asam Lemak Omega-6
Makanan dengan kandungan omega-6 atau asam linoleat juga bisa diandalkan untuk mencegah kerontokan pada rambut kucing, sekaligus menjaganya agar tetap sehat. Biasanya, kerontokan rambut, rambut yang menipis, ketombe, hingga memudarnya warna rambut kucing berkaitan dengan rendahnya kandungan asam linoleat di kulit. Jagung merupakan salah satu makanan dengan omega-6.
4. Makanan dengan Kandungan Zink
Kerontokan rambut pada kucing biasanya juga disebabkan karena asupan makanan yang rendah kandungan zink. Tidak hanya kerontokan rambut, kekurangan zink juga bisa memicu infeksi kulit dan kusamnya rambut kucing. Padahal, keberadaan zink yang cukup dalam tubuh kucing akan bisa membantu mengurangi kuantitas air yang berkurang melalui kulit kucing.
Nah, agar kucing bisa memiliki rambut yang sehat, pastikan asupan zink harian kucing Anda sudah cukup. Asupan zink untuk kucing bisa diperoleh dari makanan seperti bagian daging yang rendah lemaknya dan daging putih seperti daging ayam. Tidak hanya mencukupi kebutuhan zink, namun asupan makanan tersebut juga bakal bisa menyumbang protein bagi kucing.
5. Makanan dengan Kandungan Vitamin B
Makanan yang juga direkomendasikan untuk menghentikan kerontokan rambut pada kucing adalah makanan yang kaya akan vitamin B. Salah satu manfaat dari vitamin B adalah mendukung fungsi asam linoleat atau asam lemak omega-6 pada epidermis dan dermis. Alhasil, kulit dan rambut kucing bisa terjaga kesehatannya dan kerontokan rambut bisa diobati dan dicegah datangnya kembali.
Makanan yang kaya akan vitamin B untuk kucing bisa ditemukan dari hewan dan juga tumbuh-tumbuhan. Contohnya saja seperti hati sapi, yang merupakan makanan kaya akan vitamin B2, B5, B7, B9, dan B12. Anda bisa juga memberi ikan seperti tuna dan salmon untuk mencukupi kebutuhan vitamin B kucing, sehingga terhindar dari kerontokan rambut.
Jagalah kesehatan rambut kucing dengan memberinya asupan nutrisi yang cukup dan seimbang, serta menghindari makanan yang bisa memicu reaksi alerginya. Khusus untuk yang berdomisili di Bali, jika kucing Anda mengalami kerontokan rambut setelah mengonsumsi makanan tertentu, pastikan kondisinya dengan menghubungi Rhema untuk berkonsultasi dengan dokter hewan berpengalaman.
Sumber:
Hunter, Tammy & Ward, Ernest. The Importance of Your Pet’s Skin and Coat and the Role of Diet. VCA Animal Hospitals. Diakses pada tanggal 30 Januari 2024 melalui https://vcahospitals.com/know-your-pet/the-importance-of-your-pets-skin-and-coat-and-the-role-of-diet
Fries, Wendy C. 2010, Mei 01. Cat Nutrition for a Healthy Coat. PetMD. Diakses pada tanggal 30 Januari 2024 https://www.webmd.com/pets/cats/features/cat-nutrition-for-a-healthy-coat
Burkett, Leigh. 2022, Agustus 17. Food Allergies in Cats. PetMD. Diakses pada tanggal 30 Januari 2024 https://www.petmd.com/cat/conditions/digestive/food-allergies-cats
Llera, Ryan & Barnette, Catherine. Food Allergies in Cats. VCA Animal Hospitals. Diakses pada tanggal 30 Januari 2024 https://vcahospitals.com/know-your-pet/food-allergies-in-cats