Artikel ini telah ditinjau oleh: drh. Carene Naomi
Siapa nih di antara Anda yang suka mengelus telapak kaki kucing, khususnya bantalan pada telapak kakinya tersebut? Nah, bagian tubuh kucing tersebut dinamakan dengan paw. Paw kucing tidak hanya mendukung aktivitas berjalan saja, melainkan juga bermanfaat untuk banyak hal lainnya. Penasaran apa saja fungsi dari paw kucing ini? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Fungsi Paw Kucing
Paw kucing terdiri dari 3 bagian, yakni jari, kuku, dan bantalannya. Nah, masing-masing bagian dari paw kucing ini memiliki fungsinya masing-masing, seperti kuku untuk mendukung aktivitas memanjat ataupun bantalan paw yang digunakan untuk mengatur suhu tubuh kucing. Simak lebih banyak fungsi dari paw kucing pada ulasan di bawah ini.
1. Berjalan
Berjalan merupakan fungsi utama dari paw, yang mana tindakan tersebut dilakukan kucing dengan menggunakan jarinya. Sebagian orang mungkin berpikiran bahwa saat kucing berjalan, ia menggunakan bantalan paw-nya, padahal kucing menggunakan jari kakinya. Dengan menggunakan jari kakinya ini, langkah kucing jadi tidak mengeluarkan suara.
2. Menjaga Stabilitas Tubuh
Tahukah Anda mengapa tubuh kucing bisa tetap berdiri tegak walau baru saja meloncat dari ketinggian? Nah, salah satu alasannya adalah karena adanya paw pads atau bantalan paw. Bantalan paw ini berfungsi sebagai penyerap dari goncangan yang dialami oleh kucing. Alhasil, tubuh kucing bisa tetap stabil dan berdiri dengan tegak.
3. Mengatur Suhu Tubuh
Bantalan paw kucing juga berfungsi untuk mengatur suhu tubuhnya. Pada bantalan paw ini terdapat kelenjar keringat, yang bisa membantu kucing untuk menurunkan suhu tubuhnya dengan cara mengeluarkan keringat dari sana. Hal ini didukung dengan kondisi bantalan paw yang tidak ditumbuhi bulu, berbeda dengan hampir seluruh bagian tubuh kucing.
4. Menandai Teritorinya
Bantalan paw pada kucing ternyata juga berfungsi untuk menandai teritori atau area kucing tersebut. Kok bisa sih? Nah, alasannya adalah karena pada bantalan paw terdapat kelenjar bau atau scent gland. Bau atau aroma yang tertinggal dari bantalan paw inilah yang kemudian menandai teritori atau area yang dikuasai oleh kucing tersebut.
5. Mendeteksi Getaran
Fungsi lain dari bantalan paw kucing adalah untuk mendeteksi getaran atau vibrasi di sekitar mereka. Nah, dengan mengetahui adanya getaran ini, maka akan lebih mudah bagi kucing untuk menemukan mangsa dan juga menghindari predator yang ada di sekitar mereka. Inilah juga alasan yang membuat kucing begitu sensitif dengan hal-hal yang terjadi di sekitar mereka.
6. Berburu Mangsa
Kuku kucing memiliki beragam fungsi, salah satunya adalah untuk berburu mangsa. Dengan menggunakan kukunya yang tajam, kucing bisa dengan cepat menangkap dan mencengkeram mangsa incarannya. Fungsi kuku satu ini terutama sekali berguna untuk kucing yang hidup bebas dan mencari makanannya sendiri.
7. Memanjat
Kucing merupakan ahlinya dalam hal memanjat, mulai dari pohon hingga permukaan vertikal sekalipun seperti dinding bisa dipanjat oleh kucing. Nah, kemampuan kucing dalam memanjat ini didukung dengan adanya kuku kucing. Kuku kucing yang menancap di permukaan bidang yang dipanjatnya bisa menjadi penahan tubuhnya untuk terus memanjat ke arah atas.
8. Melindungi Diri dari Predator atau Hewan Lain
Kuku kucing juga berfungsi sebagai alat pelindung diri, entah itu dari serangan predator ataupun hewan lainnya. Anda mungkin pernah melihat luka cakaran pada tubuh kucing setelah bertengkar dengan kucing lainnya. Nah, hal tersebut merupakan bentuk pertahanan diri dari kucing atas serangan dari hewan lain.
Cara Merawat Paw Kucing dan Alat yang Dibutuhkan
1. Bersihkan Paw Kucing secara Berkala
Bersihkanlah paw kucing secara berkala, terutama jika kucing baru kembali dari luar rumah dan paw-nya terlihat kotor. Anda bisa menggunakan handuk basah untuk menyeka paw kucing, agar bisa bersih dari kotoran. Sejatinya, kucing juga membersihkan paw-nya atau melakukan grooming sendiri dengan cara menjilati paw-nya, terkhusus di sela-sela jarinya.
2. Gunting Kuku dengan Rutin
Cara merawat paw kucing selanjutnya adalah dengan menggunting kuku kucing secara berkala. Anda bisa gunting kuku kucing secara rutin per bulannya atau pada saat kuku kucing sudah terasa panjang dan tajam saat mengenai permukaan kulit Anda. Kuku yang tajam juga bakal bisa memicu rasa sakit dan infeksi pada kucing. Gunakanlah gunting kuku kucing untuk menggunting kukunya.
3. Potong Bulu di Antara Jari Kaki
Bentuk perawatan paw kucing lainnya adalah dengan memotong bulu yang berada di antara jari kaki kucing. Tindakan itu terutama sekali disarankan pada Anda yang memiliki kucing dengan bulu yang banyak. Dengan memotong bulu kucing yang berada di antara jarinya, maka akan bisa menghindari menumpuknya kotoran di sana, yang mana hal itu berpotensi menyebabkan infeksi dan iritasi.
4. Cek Kondisi Paw secara Berkala
Agar bisa tetap memastikan paw kucing dalam kondisi yang sehat, lakukanlah pengecekan secara berkala pada paw kucing tersebut, terutama jika kucing baru saja kembali dari luar rumah. Selain memastikan kebersihan paw kucing, perhatikan juga apakah ada luka, bengkak, goresan, ruam kemerahan, ataupun gejala infeksi lainnya yang muncul di paw tersebut.
Paw merupakan bagian tubuh yang sangat penting bagi kucing. Fungsi paw ini ada banyak, mulai dari menyerap getaran hingga melindungi diri dari serangan predator dan hewan lainnya. Bagi Anda yang berada di Bali dan ingin membersihkan paw kucing, Anda bisa hubungi hubungi WA Rhema untuk mendapatkan bantuan dari tenaga yang sudah berpengalaman.
Sumber:
Chewy Editorial. 2021, Januari 20. 11 Facts About Your Cat’s Paws. Be Chewy. Diakses pada tanggal 31 Januari 2024 melalui https://be.chewy.com/cat-paw-facts/
Howell, Sam. 2022, Maret 12. Everything You Need To Know About Your Cat’s Paws. The Dodo. Diakses pada tanggal 31 Januari 2024 melalui https://www.thedodo.com/dodowell/cat-paws
WebMD Editorial Contributor. 2023, Juli 23. Cat Paw Care Tips: Nails, Pads, and More. WebMD. Diakses pada tanggal 31 Januari 2024 melalui https://www.webmd.com/pets/cats/cat-paws